Sabtu, 28 April 2012

Konfigurasi Router Di Debian 5 Lenny


Nama : Sopian
Kelas : XI TKJ
INSTALASI DAN KONFIGURASI ROUTER PADA DEBIAN LENNY

Di dalam sesebuah rangkaian, data perlulah dihantar dan dikirim dengan tepat dan betul. Rangkaian komputer kompleks biasanya terdiri daripada koleksi LAN yang dijalinkan antara satu sama lain. Kerja-kerja mengirim ini dilaksanakan oleh router di mana router akan mengambil mesej data dari LAN dan menukarkannya kepada paket yang sesuai untuk dihantarkan ke LAN yang satu lagi (Lihat rajah 1).


Rangkaian yang menggunakan perantara Router


Fungsi Router
Router berfungsi sebagai sebuah alat penghubung di antara rangkaian yang berlainan. Semasa paket dihantar, router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya ialah: membuat terjemahan protokol, mengemaskini jadual haluan, mengirim paket, membungkus paket dan membuka bungkusan paket. Selain itu juga router berperanan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket tertentu sahaja. Ini membolehkannya bertindak sebagai alat pelindung ringkas bagi rangkaian anda.
Berikut adalah beberapa kelebihan router:
• Menghubungkan dua atau lebih rangkaian untuk membentuk satu rangkaian
internetwork.
• Menghubungkan dua rangkaian yang berlainan protokol.
• Mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat tapisan pada paket.
Bagaimana Cara Membuat Router di Debian Lenny?

Untuk kali ini saya akan menuliskan bagaimana membuat router secara sederhana di debian 5 (lenny).
Kita definisikan dahulu IP yang akan digunakan

IP untuk koneksi internet kita taruh di eth0
IP : 172.16.16.1/25
Gateway : 172.16.16.126

IP untuk local ditaruh di eth1
IP : 192.168.1.1/26

dari definisi diatas dikonfigurasikan kedalam sistem debian dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memasukkan IP di interfaces (eth)
dengan perintah

#nano /etc/network/interfaces

kemudian edit filenya menjadi sebagai berikut:

# The primary network interface

auto eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.16.1
netmask 255.255.255.128
network 172.16.16.0
broadcast 172.16.16.127
gateway 172.16.16.126
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 172.16.16.1
dns-search bloganakkomputer.org

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.63

2. Kemudian kita edit file rc.local
(digunakan untuk melakukan routing walaupun di restart)
dengan perintah

#nano /etc/rc.local

sebelum baris exit 0 ditambahkan

iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE

sehingga rc.local akan menjadi

#!/bin/sh -e
#
# rc.local
#
# This script is executed at the end of each multiuser runlevel.
# Make sure that the script will "exit 0" on success or any other
# value on error.
#
# In order to enable or disable this script just change the execution
# bits.
#
# By default this script does nothing.

iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE
exit 0

Untuk mengecek apakah konfigurasi sudah benar
iptables –t nat –n –L
dan akan muncul
Chain PREROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination

Chain POSTROUTING (policy ACCEPT)
target prot opt source destination

Chain OUTPUT (policy ACCEPT)
target prot opt source destination

berarti setting telah benar

Kemudian isi konfigurasi pada /etc/network/option
Isikan baris :

ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no

3. Aktifkan ip forward
dengan perintah
#nano /etc/sysctl.conf

cari kata #net.ipv4.ip_forward=1
kemudian hilangkan tanda #

4. Restart network
perintah
#/etc/init.d/networking restart

5. reboot (restart) komputer
kalau masih tidak mau komputernya terhubung setelah di restart ketikkan aja

iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE

kemudian ulangi langkah ke 4

cara diatas kalau belum bisa untuk internetan maka perlu di masukkan DNS Server
caranya
edit file resolv.conf dengan perintah #nano /etc/resolv.conf
edit atau tambahkan di paling bawah
nameserver xxx.xxx.xxx.xxx
xxx diisi ip DNS server

untuk pengisian client adalah
IP : 192.168.1.2 - 62 /26
Gateway : 192.168.1.1


Untuk uji coba apakah router sudah berjalan dengan baik, coba dari komputer klien dengan command prompt (cmd) dan ping ke gateway dahulu (192.168.1.1).

Ping Gateway dari Client


Jika berhasil, ping ke ether public (172.16.16.1).

Ping Ether Public

Jika sudah berhasil, ping ke website semisal www.google.com (jika terkoneksi ke internet). Namun hingga langkah ping ke Ether Public server dan jika berhasil, server sudah dapat dikatakan dapat merouting dengan baik.

Konfigurasi Dasar Cisco Switch

Posted by kang deden pada 1 Februari, 2007
Pendahuluan
Pada setiap design komputer network kita akan selalu menggunakan konsentrator. Apakah itu berupa Hub ataupun Switch. Pada awalnya kita menggunakan Hub dengan segala kelebihan dan kekurangannnya, lalu muncul Switch yang lantas menggantikan peranan Hub dalam sebuah design komputer network baik dalam skala besar maupun kecil. Hal ini di sebabkan karena performance Switch lebih “Smart” di bandingkan Hub. Hukum alam memang ☺
Switch itu sendiri ada yang Manageable dan UnManageable. Berkaitan dengan istilah smart tadi, maka switch jenis manageable jauh lebih smart ketimbang yang unmanageable. Arti dari manageable di sini adalah bahwa switch dapat kita konfigurasi sesuai dengan kebutuhan network kita agar lebih efesien dan maksimal. Kok bisa? Karena switch manageable memiliki sistem operasi sendiri, layaknya PC kita di rumah.
Beberapa kemampuan switch yang manageable yang dapat kita rasakan adalah, penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN, sehingga akses dapat lebih cepat. Pengaturan akses user dengan accesslist, membuat keamanan network lebih terjamin. Pengaturan port yang ada, serta mudah dalam monitoring trafic dan maintenance network, karena dapat di akses tanpa harus berada di dekat switch. Ingat !, alat ini hanya membantu kita, menjalankan apa yang sudah kita design, baik topologi maupun konfigurasi networknya. ☺
Para produsen terkemuka peralatan network komputer, banyak yang sudah mengeluarkan switch yang manageable seperti D-Link, Cisco, 3Com, Compex dan lain-lain. Namun yang memiliki sertifikasi untuk peralatannya dan menjadi standar dunia, adalah produk Cisco. Cisco Certified Network Profesional (CCNP), Cisco Certified Network Administrator (CCNA) dan lain-lain.
cisco1.JPG
cisco2.JPG

cisco3.JPG
Amati dengan seksama gambar di atas ;
a. Disini kita menggunakan Cisco Switch 3500XL Series
b. RJ-45 Console Port akan menjadi bagian penting dari proses konfigurasi switch.
c. Port LED akan berubah dari warna orange ke warna hijau muda apabila koneksi berjalan baik, sebaliknya akan berwarna oranye terus bila ada masalah
d. Masukkan Kabel dengan konektor RJ-45 pada posisi yang benar sesuai gambar.

Koneksi Cisco Switch
Agar dapat mengkonfigurasikan switch, terlebih dahulu kita harus menghubungkannya dengan PC atau LapTop sebagai terminal konfigurasi. Untuk itu kita membutuhkan kabel penghubung dengan jenis Rollover dan adapter RJ-45 to DB-9.
cisco4.JPG
cisco5.JPG
Hyper Terminal
a. Setelah semua terkoneksi dengan benar, nyalakan komputer.
b. Jalankan program Hyper Terminal pada windows.
cisco6.JPG 
c. Nama koneksi bisa di isi dengan nama apa saja, di sini kita isi dengan switch
 cisco7.JPG
d. Pilih port mana yang akan di gunakan sebagai penghubung.
 cisco8.JPG
e. Sebagai tahapan awal, kita gunakan saja setingan default dengan cara memilih Restore Defaults
 cisco9.JPG
f. Nyalakan Switch, tunggu beberapa saat.
g. Kita akan melihat proses Bootstrap pada switch
cisco10.JPG
h. Setelah muncul Switch>, dengan mengetikan perintah enable seperti pada gambar di bawah menjadi Switch#, maka switch telah siap untuk di konfigurasi.
 cisco11.JPG
Konfigurasi Cisco Switch
Konfigurasi Dasar
1. membuat hostname : switch_1
2. banner : Belajar Cisco Switch
3. previlage password : cisco
4. console password : console
5. telnet password : telnet
Untuk melakukan perintah di atas, dapat di lihat langsung pada gambar di bawah ini
 cisco12.JPG
Konfigurasi VLAN
1. VLAN 10 : Direksi
2. VLAN 20 : Administrasi
3. VLAN 30 : IT
172.16.1.100/24
VLAN management
Untuk melakukan konfigurasi di atas, perhatikan gambar di bawah ini
 cisco131.JPG
Sebagai VLAN management, VLAN IT harus kita beri nomor IP address agar dapat di manage dengan mudah. Pada posisi config interface vlan 30, ketikan perintah ini :
switch(config-subif)#ip address 172.16.1.100 255.255.255.0
Coba anda tentukan sendiri masing-masing proses sesuai urutan perintah ☺
Mode Access dan Trunk
1. Interface FastEthernet 0/1 : Trunk
2. Interface FastEthernet 0/3 : Access VLAN 10
3. Interface FastEthernet 0/4 : Access VLAN 20
4. Interface FastEthernet 0/24 : Access VLAN 30
Untuk konfigurasi port seperti di atas, perhatikan langkah-langkah di bawah ini

setelah itu coba jalankan perintah switch#show vlan, seperti tampilan di bawah
cisco14.JPG
Apabila sama hasilnya, maka anda telah berhasil mengkonfigurasi Cisco Switch. ☺ Ini hanya sebagai panduan saja, semoga saja bisa bermanfaat. Seandainya anda lebih berminat mungkin dengan menggunakan program simulasi Cisco Switch dan Router, yang banyak di sediakan oleh para vendor terkemuka, akan lebih baik.

Jumat, 20 April 2012

Cara mengganti domain blogspot ke co.cc 217


CO.CC:Free Domain

Biasanya ketika membuat blog di blogger, kita akan mendapat nama blog http://namablog.blogspot.com, kita bisa merubah nama domain blog dengan yang lebih bagus. Salah satu layanan penyedia domain gratis yaitu co.cc. Jadi nantinya nama domain blog kita akan menjadi http://namablog.co.cc. Kemarin saya coba mengganti domain blog saya ke co.cc, dan ternyata berhasil dengan mudah.

Ok, marilah kita mulai saja, caranya adalah sebagai berikut :
1. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mendaftar pada layanan co.cc ini.
2. Dapatkan nama domain terlebih dahulu dengan mengisi pada kotak yang tersedia, dan
klik Check Availability. Atau lebih mudahnya gunakan kotak dibawah ini (Isikan domain yang ingin kamu daftarkan!) :

3. Setelah mendapatkan nama domain, selanjutnya Masuk pada menu Domain setting >>
Manage Domain dan klik Setup
4. Abaikan Menu 1>> manage DNS / kosongkan name servernya anda langsung klik menu
2>> Zona Record
5. Isi add record dengan isian sebagai berikut :
Host : isi dengan nama domain yang sudah anda daftarkan misal : www.namablog.co.cc
TTL : 1 D (tidak perlu dirubah)
Type : cname
Value : ghs.google.com
6. Kemudian klik Setup

Kita telah selesai setting pada co.cc, kemudian tinggal setting di blogger:
1. Masuk / login ke blogger.com.
2. Masuk menu Setting >>> Publishing (Pengaturan >> Publikasikan)
3. Kemudian pilih “Switch to: • Custom Domain” (Berpindah ke : Domain Ubahsuaian)
4. Klik “Already own a domain? Switch to advanced settings” (Beralihlah ke pengaturan lanjut)
5. Isikan pada kolom “Your Domain” dengan domain co.cc yang anda daftarkan tadi.
6. Use a missing files host? pilih No.
7. Masukan Word Verivication dan klik Save setting.

Yapzz, sudah selesai, mudah bukan. Blog kita sekarang sudah berganti nama domain menjadi co.cc, tinggal menunggu proses sinchronisasinya dari co.cc ke Blogspot maksimal 24 jam setelah itu kita sudah bisa mengakses url blogspot.com anda dengan nama domain co.cc yang telah kita buat tadi.